NS Lettura — Curva Nord Syndicate
Curva Nord Syndicate atau akrab dalam sapaan CNS adalah pendukung Laskar Kalinyamat ( julukan Persijap Jepara) berideologi ultras yang menempatkan diri di belakang gawang sisi utara (tribun utara) Stadion Gelora Bumi Kartini Kabupaten Jepara. CNS sendiri berdiri pada tanggal 12 Desember 2012. Awal berdirinya CNS, kebanyakan penghuni tribun lainnya kerap menyapa dengan sapaan “Suporter sak RT”. Hal itu dikarenakan hanya beberapa atau puluhan orang saja yang menjadi bagian dari barisan ini. Namun, CNS menyikapi hal itu sebagai lecutan motivasi untuk lebih baik lagi.
Curva Nord Syndicate sendiri berasal dari bahasa Italia dan bahasa Inggris yaitu Curva yang berarti kurva atau diartikan sebagai tribun, Nord yang berarti utara, dan Syndicate yang berarti sindikat atau barisan kelompok. Jadi, Curva Nord Syndicate adalah kelompok atau barisan suporter berideologi ultras yang berada di tribun utara Stadion Gelora Bumi Kartini.
CNS sendiri tidak memiliki struktural kepengurusan di dalamnya atau dikenal dengan istilah “No Leader Just Together”. Hal ini dimaksudkan agar seluruh anggota atau tubuh CNS memiliki hak dan kewajiban yang sama dan setara. Oleh sebab itu, CNS memiliki forum tahunan yaitu “Sharing Bareng Famiglia” atau akrab disebut SBF sebagai wadah dalam mengambil keputusan. Forum ini sebagai sarana untuk menyampaikan pendapat maupun gagasan dengan tujuan terciptanya suatu keputusan atau kebijakan untuk lebih baik lagi.
Berdiri dan bernyanyi selama 90 menit penuh dilakukan CNS dalam mendukung penggawa Laskar Kalinyamat di lapangan. Ribuan masa di tribun Curva Nord Syndicate kompak menyanyikan chant atau yel-yel yang dipandu oleh seorang Capo Tifoso (pemimpin kelompok suporter) dengan iringan tabuhan perkusi (Drum). Berdiri dan bernyanyi sebagai bentuk komunikasi verbal yang bisa didengarkan langsung oleh penggawa Laskar kalinyamat dengan tujuan memberi dukungan moril, harapan, hingga doa doa para suporter yang tertuang pada tiap baitnya.
“Persijap Jepara… Ale! CNS… Ora Mbulet!”. CNS memegang teguh prinsip “Ora Mbulet”. Secara historikal, Ora Mbulet muncul karena adanya penolakan terhadap barisan ini oleh kelompok suporter terdahulu. Namun makna Ora Mbulet sebenarnya merujuk pada sikap atau bentuk penguatan agar tidak menyerah dalam kondisi apapun.
Tidak hanya dukungan moril saja, CNS memiliki pergerakan melalui Syndicate Store atau dikenal sebagai SS sebagai wujud #MapanBerdikari. Syndicate Store atau SS adalah unit penjualan produk atau merchandise asli Curva Nord Syndicate. Setiap produk yang terjual nantinya akan disisihkan untuk royalti sebagai bentuk dukungan materiil terhadap Persijap Jepara dalam mengarungi kompetisi (sponsor) ataupun bentuk apresiasi lainnya.
Kepedulian terhadap finansial Persijap Jepara tidak berhenti sampai itu saja. Gerakan “No Ticket No Game” digaungkan oleh para pendukung dari kaki pegunungan Muria ini. Pasalnya, Laskar Kalinyamat pernah mengalami masa keterpurukan imbas dari finansial yang buruk. Budaya malu tidak membeli tiket pertandingan dan bangga membeli tiket pertandingan adalah wujud dari pergerakan ini #tiketmunafasku.
“Utara kan berjanji selalu menemani sampai kau meraih mimpi, Persijap kudisini kau takkan pernah sendiri janji setia menemani” dalam penggalan Spirit of My Pride telah dibayar lunas CNS hingga saat ini. Pertandingan kandang maupun tandang tak luput dari dukungan langsung barisan ini.
CATATAN!
Jika terdapat kesalahan dalam penulisan mohon dengan sangat untuk mengubungi Northern Scuola agar tidak menimbulkan salah kaprah kedepannya, Terima Kasih.
#northernscuola #laskarkalinyamatdigdaya #singbakoh
Creator : Tri Misbachul Attabik.